Saturday, May 8, 2010

Pameran Pembangunan: Unila Tampilkan Robot Buatan Mahasiswa

Unila): Mau lihat robot buatan mahasiswa dan dosen Fakultas Teknik Unila, datanglah ke stan Universitas Lampung. Di sini berbagai jenis robot yang dibuat tim robot Unila atau Robosyst ditampilkan.

Robot-robot yang dipamerkan pada pameran kali ini, seperti diberitakan Lampung Post, Rabu (15/08), adalah robot yang berhasil masuk final dalam Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI) sejak tahun 2005. Bahkan, robot yang berhasil memenangkan KRCI, dengan predikat juara kedua, juga masih ditampilkan sebagai suatu kebanggaan atas prestasi yang pernah dicapai Universitas Lampung.

Robot-robot yang dipamerkan terdiri dari robot berkaki, yang dapat berjalan mengitari arena kontes menggunakan enam kaki. Ia sering disebut laba-laba atau dalam bahasa Lampungnya, sanglawah. Selain robot berkaki, Robosyst juga memamerkan robot beroda (e-jurai) yang berjalan mengitari arena kontes menggunakan kedua rodanya.

Selain itu, robot leggo yang dapat dimodifikasi menjadi robot kendaraan, robot binatang, dan humanoid robot (robot manusia).

Ketika dimodifikasi menjadi binatang, leggo dibentuk menyerupai kalajengking dan akan menyerang (tidak menyakiti) ketika ada halangan yang terus berupaya menghalanginya. Ketika dibentuk menjadi robot manusia, leggo dapat menari/berdansa dan berjalan seperti manusia. Robot ini diprogram sesuai dengan modifikasi yang kita inginkan.

Robosyst juga memamerkan robot edukasi yang dapat digunakan sebagai dasar dalam pembuatan robot. Robot pelatihan ini mengikuti sensor warna di bawahnya, dan akan berbelok arah ketika berbentunran dengan benda di depannya.

Tim robot Unila juga memamerkan hasil-hasil karya mahasiswa teknik elektro Unila. Di antaranya, LED berjalan yang dipasang di depan pintu masuk stan Universitas Lampung. Alat ini mampu menampilkan sebuah bentuk kata dan kalimat yang sebelumnya sudah diketikkan di komputer. Kemudian ditampilkan oleh LED berjalan sehingga membentuk kata-kata yang diinginkan, sesuai dengan isyarat yang telah dibentuk di komputer. Berbeda dengan tampilan-tampilan lampu yang berisikan suatu kalimat di jalan-jaln raya, alat ini dapat secara cepat diprogram untuk menampilkan sebuah kalimat yang diinginkan.

Selain itu ditampilkan juga hasil karya PKMT (Program Kreativitas Mahasiswa Teknologi) yang lolos dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional XX. Alat ini diberi nama stetoskop digital. Fungsinya jelas untuk mengetahui detak jantung manusia yang sangat berguna dalam dunia kedokteran saat ini.

Alat ini menampilkan sinyal gelombang bentukan dari setiap detak jantung manusia yang dihubungkan ke sebuah stetoskop. Alat ini juga dapat langsung mengeluarkan secara jelas bunyi dari detak jantung manusia menggunakan speaker aktif. [LP/erik/syafar]